Senin, 01 Agustus 2016

9 Tanda Kalau Pikiranmu Lebih Dewasa daripada Usiamu Sekarang



9 Tanda Kalau Pikiranmu Lebih Dewasa daripada Usiamu Sekarang bstreetphoto.com
Apa kamu termasuk?
Pernakah kamu merasa tidak nyambung dengan teman-teman sebayamu? Atau kamu merasa pikiranmu jauh ke depan, sedangkan teman-temanmu masih berpikir jauh di belakang? Itu tandanya pikiranmu telah lebih dewasa daripada umurmu.
Kadang hal ini tidak disadari. Namun, ada beberapa tanda bahwa sebenarnya jiwamu lebih dewasa daripada usiamu secara fisik. Seperti apa tandanya? Cek yuk!

1. Untuk mengambil keputusan, kamu tak perlu meminta banyak pertimbangan dari teman-temanmu.

Kamu tahu risiko dari keputusan yang kamu ambil, dan kamu tidak perlu meminta banyak pertimbangan dari teman-teman sebayamu. Kamu juga tidak perlu lagi masukan dari siapa pun untuk menentukan langkah apa yang harus kamu ambil untuk keputusan besar itu. Kamu pun lebih percaya terhadap keputusanmu sendiri.

2. Selera filmmu berbeda dengan teman-teman sebayamu.

Selera filmmu termasuk yang muatan ceritanya lebih berat daripada teman-teman sebayamu. Kalau temanmu suka film-film picisan, kamu lebih tertarik dengan film indie yang mengangkat isu-isu sensitif. Kamu juga lebih suka film yang biasanya ditonton orang-orang yang usianya jauh lebih dewasa, seperti film kolosal atau yang mengangkat isu politik.

3. Kamu belajar dari masalah-masalah kecil yang telah berlalu dan tak mudah baper kalau mengingat-ngingat masa lalu.

Masalah-masalah kecil yang menghampiri hidupmu rasanya menjadi kerikil yang justru menguatkan kakimu untuk melangkah. Masalah itu pun kamu biarkan berlalu dan menjadi bagian dari pembelajaran. Tak baper menghadapi masa lalu dan tak terlalu khawatir dengan masa depan juga menunjukkan kalau pribadimu sebenarnya sudah lebih dewasa daripada siamu yang sekarang.

4. Kamu tahu bagaimana caranya memaafkan.

Kamu tahu bahwa dendam tak ada gunanya, sebab hanya semacam menenggak racun yang akan mematikanmu sendiri. Daripada dendam terhadp orang, kamu lebih memilih mengampuni orang. Belajar memaafkan adalah caramu menunjukkan kalau kamu sebenarnya adalah orang yang dewasa.

5. Aliran musikmu paling beda di antara teman-teman seusiamu.

Kamu suka musik-musik lawas, antimainstream, dan tak banyak diminati oleh teman-teman sejawatmu. Kamu juga lebih suka mendengarkan musik indie atau musik dengan lirik yang tak cengeng.

6. Kamu lebih peka dan sensitif terhadap lingkungan daripada teman-teman seumuranmu.

Kamu lebih peka terhadap apa pun yang terjadi di lingkunganmu. Misalnya menyadari perubahan sikap atau tahu kalau temanmu sedang dirundung masalah. Kamu pun menjadi orang yang diandalkan untuk diajak bicara atau menjadi tempat curhat teman-temanmu.

7. Buku-buku yang kamu baca meningkatkan intuisimu.

Bacaan-bacaanmu tak main-main. Tak sekadar sebagai hiburan, buku-buku yang kamu pilih sebagai bahan bacaan pun mampu meningkatkan intuisimu. Input yang kamu peroleh dari buku kemudian kamu aplikasikan sehingga kamu terlihat menjadi orang yang sangat peka dengan keadaan sekitar, tak seperti teman-teman seusiamu.

8. Kamu lebih berpikir jangka panjang dan jauh ke depan.

Kamu punya rencana yang baik untuk masa depanmu. Tak seperti anak-anak seusiamu, kamu pun punya gambaran apa yang hendak kamu lakukan dalam 10-15 tahun ke depan. Di usiamu yang sekarang, kamu merasas tak boleh menjadi orang yang terlalu santai.

9. Kamu lebih peduli dengan berita tentang isu-isu yang sosial-politik atau budaya daripada tayangan yang memuat gosip artis.

Berita tentang kejadian dan isu-isu yang merebak saat ini lebih menarik perhatianmu daripada gosip artis. Bagimu, tayangan yang memuat berita lebih berguna daripada hiburan yang sekadar mengumbar kehidupan orang-orang tersohor.
Mungkin sulit buatmu menerima kalau mentalmu ternyata lebih dewasa daripada usiamu secara fisik. Namun kamu harus bangga karena kamu menjadi yang lebih dewasa daripada teman-temanmu.

sumber : http://www.idntimes.com/francisca-christy/9-tanda-kalau-pikiranmu-lebih-dewasa-daripada-umurmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar