Foto: Fotosearch
Pernah bekerja di suatu perusahaan hanya dalam hitungan bulan, dan berlangsung beberapa kali? Artinya kita kutu loncat, nih. Harus diakui kalau bekerja pada beberapa perusahaan dalam rentang waktu yang singkat memang memberi kita beberapa keuntungan. Pergaulan yang lebih luas, pengalaman terkait dengan budaya dan etika kerja di tiap perusahaan, hingga kemajuan finansial adalah beberapa contohnya.
Namun, bagaimanapun kita mesti menyadari kalau keuntungan ini nggaklah seberapa jika dibandingkan dengan kerugian yang bakal diperoleh. Saat melihat pengalaman kita yang berjejer di dalam CV, bisa-bisa calon perusahaan menganggap kita tidak loyal dalam bekerja.
Selain citra diri yang negatif, kita juga melakukan pemborosan waktu dengan menjadi kutu loncat. Soalnya, nih, kita mesti beradaptasi lagi dari awal sekaligus menghilangkan kesempatan promosi di perusahaan lama. Wawasan dan keterampilan kita terhadap pekerjaan lama juga belum seratus persen teruji. Hasilnya kita tidak memiliki catatan hasil kerja yang signifikan.
Idealnya, nih, kita menetap setidaknya selama tiga tahun di suatu perusahaan jika ingin 'mapan' sekaligus memperoleh banyak ilmu dan pengalaman. Beberapa bulan pertama mungkin tahap tersulit karena kita harus beradaptasi dengan lingkungan dan suasana kerja baru. Tapi jika mau berusaha, pasti kita bisa bertahan!
Hal pertama yang mesti dilakukan
supaya betah menetap adalah fokus dan tahu tujuan kita bekerja. Setelah
tahu apa yang dimau, kita pun bisa melamar kerja pada perusahaan yang
dapat merealisasikan tujuan kita. Jangan lupa, pahami kebiasaan kerja
dan budaya kantor supaya kita nggak terlalu banyak mengeluh!
Dalam bekerja kita pasti akan menemui hal-hal yang tidak menyenangkan. Tapi, kita mesti selalu berpikir positif. Jika menemui kendala, anggaplah sebagai sarana untuk membuat kita lebih kreatif dalam mencari solusi. Tiap kali berhasil mengatasinya, kita pasti memperoleh kepuasan, deh, sehingga makin betah di kantor. (f)
Dalam bekerja kita pasti akan menemui hal-hal yang tidak menyenangkan. Tapi, kita mesti selalu berpikir positif. Jika menemui kendala, anggaplah sebagai sarana untuk membuat kita lebih kreatif dalam mencari solusi. Tiap kali berhasil mengatasinya, kita pasti memperoleh kepuasan, deh, sehingga makin betah di kantor. (f)
Vini Damayanti
http://www.femina.co.id/career/anda-suka-berpindah-pekerjaan-ini-ruginya-jadi-si-kutu-loncat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar