Promosi jabatan dengan catatan dipindahkan ke kota lain yang secara
otomatis membuat Anda jauh dari keluarga, terkadang membawa kebimbangan.
Terutama bagi wanita bekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki anak.
Padahal, bila mengingat kembali visi dan misi Anda bekerja, seharusnya
tak perlu ada keraguan untuk memutuskannya.
Rima Olivia dari
Ahmada Consulting Jakarta mengatakan bahwa mutasi ke luar kota memberi
kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru. Namun, sebelum memutuskan,
banyak pertimbangan yang harus dibuat. “Terimalah tawaran tersebut
sejauh keluarga Anda tidak terabaikan,” kata Rima. Berikut ini 7 hal
yang perlu diperhatikan.
1. Pertimbangkan dan Putuskan!
Sebelum
mengambil keputusan untuk dimutasi, sebaiknya pertimbangkan hal-hal
seperti, lamanya waktu penugasan, project based, dan letak geografis.
Perhitungkan tentang keleluasaan mengembangkan karier dan seberapa besar
dukungan yang diberikan pasangan terhadap keputusan yang akan Anda
ambil. Pastikan bahwa mutasi tersebut membawa kebaikan bagi pertumbuhan
karier atau demi kebaikan perusahaan.
Dengan menerima mutasi,
maka Anda harus berpisah dari keluarga untuk sementara. Apabila lokasi
mudah dijangkau atau memungkinkan untuk mengajak anak-anak, Anda tidak
perlu ragu menerima tawaran itu. “Pekerjaan dan keluarga sama-sama
penting, tapi lihat kembali prioritas kita,” ujar Rima.
2. Yakinkan diri
Setinggi
apa pun jabatan yang ditawarkan, Anda akan sulit menerimanya bila Anda
tidak yakin pada diri sendiri. Maka yakinkan diri Anda dengan melihat
area tanggung jawab. Pastikan bahwa technical skills yang Anda miliki
mendukung untuk menduduki jabatan tersebut. Exposure hal-hal yang
mungkin bertambah, dan sesuaikan dengan career planning yang Anda
idamkan.
Tak ada salahnya Anda mencari tahu poin-poin yang menjadi
pertimbangan perusahaan sehingga memberikan kepercayaan tersebut kepada
Anda. Tawaran tersebut tentu melewati berbagai pertimbangan yang tidak
sederhana. Perusahaan selalu melihat potensi dalam diri tiap karyawan.
Yakinkan diri bahwa Anda memiliki potensi yang diharapkan oleh
perusahaan.
3. Jelaskan kepada Pasangan
Umumnya
seorang suami sulit merelakan istri berada jauh dari sisinya. Maka,
tugas Anda sebagai istri untuk memberikan gambaran manfaat yang didapat
seiring dengan penugasan tersebut. Tentunya ada hal-hal yang hilang
ketika penugasan itu diterima. Misalnya, suami Anda akan kehilangan saat
ia membutuhkan Anda. Mintalah kompensasi kepadanya bahwa Anda tidak
bisa selalu hadir bersamanya.
4. Adaptasi dan Penerapan Aturan
Pada
umumnya, pendatang yang harus menyesuaikan diri dengan tempat baru.
Namun, kita pun dapat membawa pengaruh-pengaruh tertentu, dan membawa
udara segar buat rekan-rekan kerja Anda.
Bila diperintahkan oleh
atasan untuk menerapkan aturan-aturan yang baru demi peningkatan kinerja
karyawan, lakukan pendekatan komunikatif dan dua arah. Cari tahu
kebiasaan lama dan dampaknya pada perusahaan. Lalu pahami kebiasaan itu
agar Anda dapat mengambil tindakan yang tepat.
Sebelum mengumumkan
secara resmi perubahan aturan baru, lakukan riset tentang hal yang
sama-sama diharapkan. Sebab, orang akan berubah bila suka dengan kita,
dan perubahan itu menguntungkan bagi mereka.
5. Siap Menerima Perubahan
Dengan
menempati lokasi yang baru, maka semua aspek kehidupan akan mengalami
penyesuaian. Bisa saja terjadi perubahan drastis, misalnya yang tadinya
Anda naik mobil ke mana-mana, kini Anda harus menggunakan angkutan umum.
Atau, tidak ada yang makan siang di luar, semua membawa bekal sendiri,
sehingga gaya hidup dan kenyamanan yang dibawa sebelumnya menjadi
berubah. Mungkin juga Anda mudah terekspos pada lingkungan yang lebih
luas di daerah. Misalnya, karena penduduknya sedikit, maka Anda mudah
berinteraksi dengan pejabat daerah atau dengan pemilik pabrik ternama.
“Jika Anda biasa hang out di malam hari, tapi ternyata kota itu sepi,
Anda harus siap menerima perubahan-perubahan ini,” ujar Rima.
6. Rasakan Kepuasan Bekerja
Rima
mengatakan, ada beberapa hal yang membuat seseorang merasa puas dalam
bekerja, salah satunya karena kontribusi yang diberikan sangat dihargai,
dan telah melakukan sesuatu yang penting, benar dan besar.
“Nikmati
keahlian baru di tempat baru yang merupakan hasil aktualisasi dari
potensi yang selama ini Anda miliki. Perasaan puas akan tumbuh apabila
sudah belajar banyak dan membuahkan hasil,” ujarnya.
7. Hubungan Keluarga Tetap Hangat
Di
momen-momen penting seperti Lebaran, ulang tahun, anak naik kelas, dan
ulang tahun perkawinan, upayakan untuk tetap bersama dan atur jadwal
Anda jauh-jauh hari sebelumnya.
Bicarakan kepada suami cara yang
bisa ditempuh, apakah Anda yang harus kembali, atau pasangan yang
mengunjungi Anda. Atau anak saja yang diajak ke tempat penugasan Anda.
Manfaatkan berbagai media sosial seperti Skype dan chatting, serta
sepakati jam-jam komunikasi secara langsung melalui telepon agar
hubungan Anda dengan suami dan anak-anak tetap hangat.
DESIYUSMAN MENDROFA
http://www.femina.co.id/article/tak-perlu-bimbang